Pages

Sabtu, 10 November 2012

Pulau Tak Berpenghuni~

Banyak pulau di dunia ini yang masih terlupakan, dilupakan, belum ditemukan bahkan diabaikan untuk beberapa alasan. Namun demikian keberadaan pulau tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata, bahkan dianggap memiliki keburukan. Terbukti dengan berbagai ekspedisi yang banyak dilakukan oleh para peneliti, petualang bahkan pelaut yang harus singgah secara darurat. Beberapa pulau diabaikan karena tidak memiliki akses transportasi, fakta sejarah yang buruk, kondisi lingkungan dan iklim yang ekstrem. Berikut uniknya.com merangkum 5 pulau yang tidak berpenghuni di dunia:

1. Pulau Ōkunoshima



Pulau Ōkunoshima (sumber: blogspot.com,uniknya.com)






Pulau yang satunya ini letaknya sekitar tiga kilometer dari pesisir pantai di Jepang, dan tahukan Anda jika pulau ini hanya di huni oleh sekelompok kelinci yang sebenarnya bukan penghuni asli pulau tersebut. Menurut kabar yang beredar pulau ini dahulu digunakan sebagai tempat pembuatan senjata kimia, salah satunya berbentuk gas yang digunakan oleh pasukan militer Kekaisaran Jepang untuk berperang pada 1929 hingga 1945. Namun ketika Jepang menderita kekalahan pada Perang Pasifik, pulau ini kemudian ditempati oleh pasukan sekutu dan sekaligus melumpuhkan semua kegiatan penelitian dan pengembangan senjata militer. Mereka pun melepaskan semua mahluk percobaan yang didominasi oleh kelinci ke alam bebas di sekitar Pulau  Okunoshima. Keberadaan pulau kelinci ini bahkan disembunyikan oleh pemerintah Jepang dari perhatian publik, hingga pada 1988 di pulau ini dibuka Okunoshima Poison gas Museum. Dan meskipun tidak ditinggali oleh manusia, pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata di Jepang.

2. Pulau Antipodes



Pulau Antipodes (sumber: blogspot.com,uniknya.com)





Kepulauan Antipodes merupakan sekelompok pulau vulkanis yang ada di kawasan Selandia bagian selatan. Iklim di Pulau Antipode sangat sejuk dan berangin, sehingga terlalu ekstreme untuk ditinggali oleh manusia. Bahkan di pulau in terjadi beberapa peristiwa kapal karam dan kematian yang terjadi di kawasan Antipodes. Dan meskipun ada beberapa orang yang mampu selamat dari ganasnya perairan dan mampu mendirikan tempat berlindung (huts), namun tidak mampu bertahan hidup di ekstremnya suhu dan angin di Pulau Antipodes. Di tahun 1999 dikabarkan dua orang meninggal dunia akibat kapalnya karam di kawasan Pulau Antipodes.

3. Pulau Jaco





Pulau Jaco (sumber: blogspot.com,uniknya.com)






Pulau yang satu ini letaknya tidak jauh dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ia terletak di kawasan negara tetangga kita yang masih muda. Pulau Jaco, sebuah pulau yang terdapat di Timor Leste ini dianggap sebagai kawasan suci oleh rakyat Timor Leste. Meski tidak berpenghuni dan disucikan, tidak berarti pulau ini tidak boleh dikunjungi. Pemerintah dan penduduk setempat bahkan banyak menjual jasa perjalanan wisata menuju Pulau Jaco, bahkan para nelayan pun memiliki penghasilan tambahan dengan mengantarkan wisatawan yang penasaran dengan pulau suci ini. Semenjak 2007, Pulau Jaco masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Nino Konis.

4. Pulau Clipperton





Pulau Clipperton (sumber: blogspot.com,uniknya.com)





Pulau Clipperton berbeda dengan pulau-pulau yang telah disebutkan di atas. Clipperton merupakan sebuah pulau yang terbentuk dari batu karang, letaknya berada di bagian selan Meksiko dan bagian barat Guatemala di kawasan Samudera Pasifik. Untuk kali pertama pulau ini diakui kepemilikannya oleh Perancis, kemudian Amerika Serikat, mereka hadir di sana untuk memanfaatkan guano (kotoran burung, untuk bahan pupuk). Namun kemudian pada 1897 pihak Meksiko berhasil mengambil alih kawasan Pulau Clipperton. Pada 1914 terjadilah sebuah peperangan sipil yang mengakibatkan terputusnya roda transportasi dan suplai bahan makanan, padahal di pulau tersebut masih terdapat 100 penduduk yang masih hidup dan memerlukan bahan sandang dan pangan. Berdasarkan keterangan, hanya ada tiga perempuan yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi. Bahkan kemudian pihak Perancis kembali menguasai kawasan Pulau Clipperton, mereka menandainya dengan membuat mercusuar dengan identitas Perancis di pulau tersebut. Namun setelah Perang Dunia II usai pulau ini dibiarkan begitu saja. Meskipun demikian telah dilakukan beberapa ekspedisi dan penelitian di Pulau Clipperton ini.

5. Pulau North Brother





Pulau North Brother (sumber: blogspot.com,uniknya.com)





Dan pulau yang satu bahkan terletak di kawasan Kota New York yang hinggar bingar dengan segala aktifitas manusia di Amerika Serikat, bahkan menjadi salah satu kota tersibuk di dunia.  Pulau North Brother merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni, letaknya di kawasan East River Kota New York. Pulau ini dinyatakan dilindungi dan dibatasi untuk kunjungan umum karena alasan peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu.  Pada 1885  di pulau ini didirikan sebuah rumah sakit, Riverside Hospital, sebuat karantina bagi para penderita penyakit cacar air. Rumah sakit yang berdiri di tanah seluas 20 acre ini kemudian menjadi pusat karantina bagi penyakit menular lainnya, seperti penyakit kelamin dan tifus. Bahkan sebuah nama penyandang penyakit tifus berawal dari rumah sakit ini, Typhoid Mary yang selama dua dekade ini dirawat di rumah sakit ini, hingga akhirnya ia meninggal pada 1938. Rumah Sakit Riverside pun ditutup pada 1942, meski demikian bangunannya masih digunakan sebagai panti bagi para veteran perang, kemudian dijadikan panti rehabilitasi untuk anak muda yang mengalami kecanduan narkoba. Namun adanya kasus korupsi, banyaknya terjadi kekerasan dan penyiksaan memaksa pemerintah Amerika Serikat untuk menutup rumah sakit ini selamanya. Secara resmi Rumah Sakit Riverside ditutup pada 1963, namun bangunannya tetap berdiri meski rusak secara perlahan, dan dikabarkan dihantui oleh para pasien dan orang-orang yang meninggal di pulau tersebut.(**)

Sumber: mentalfloss.com, uniknya.com, November 2012.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.