Banyak pulau di dunia ini yang masih
terlupakan, dilupakan, belum ditemukan bahkan diabaikan untuk beberapa
alasan. Namun demikian keberadaan pulau tersebut tidak boleh dipandang
sebelah mata, bahkan dianggap memiliki keburukan. Terbukti dengan
berbagai ekspedisi yang banyak dilakukan oleh para peneliti, petualang
bahkan pelaut yang harus singgah secara darurat. Beberapa pulau
diabaikan karena tidak memiliki akses transportasi, fakta sejarah yang
buruk, kondisi lingkungan dan iklim yang ekstrem. Berikut uniknya.com
merangkum 5 pulau yang tidak berpenghuni di dunia:
1. Pulau Ōkunoshima
Pulau yang satunya ini letaknya sekitar
tiga kilometer dari pesisir pantai di Jepang, dan tahukan Anda jika
pulau ini hanya di huni oleh sekelompok kelinci yang sebenarnya bukan
penghuni asli pulau tersebut. Menurut kabar yang beredar pulau ini
dahulu digunakan sebagai tempat pembuatan senjata kimia, salah satunya
berbentuk gas yang digunakan oleh pasukan militer Kekaisaran Jepang
untuk berperang pada 1929 hingga 1945. Namun ketika Jepang menderita
kekalahan pada Perang Pasifik, pulau ini kemudian ditempati oleh pasukan
sekutu dan sekaligus melumpuhkan semua kegiatan penelitian dan
pengembangan senjata militer. Mereka pun melepaskan semua mahluk
percobaan yang didominasi oleh kelinci ke alam bebas di sekitar Pulau
Okunoshima. Keberadaan pulau kelinci ini bahkan disembunyikan oleh
pemerintah Jepang dari perhatian publik, hingga pada 1988 di pulau ini
dibuka Okunoshima Poison gas Museum. Dan meskipun tidak ditinggali oleh
manusia, pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata di Jepang.
2. Pulau Antipodes
Kepulauan Antipodes merupakan sekelompok
pulau vulkanis yang ada di kawasan Selandia bagian selatan. Iklim di
Pulau Antipode sangat sejuk dan berangin, sehingga terlalu ekstreme
untuk ditinggali oleh manusia. Bahkan di pulau in terjadi beberapa
peristiwa kapal karam dan kematian yang terjadi di kawasan Antipodes.
Dan meskipun ada beberapa orang yang mampu selamat dari ganasnya
perairan dan mampu mendirikan tempat berlindung (huts), namun tidak
mampu bertahan hidup di ekstremnya suhu dan angin di Pulau Antipodes. Di
tahun 1999 dikabarkan dua orang meninggal dunia akibat kapalnya karam
di kawasan Pulau Antipodes.
3. Pulau Jaco
Pulau yang satu ini letaknya tidak jauh
dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ia terletak di kawasan negara
tetangga kita yang masih muda. Pulau Jaco, sebuah pulau yang terdapat
di Timor Leste ini dianggap sebagai kawasan suci oleh rakyat Timor
Leste. Meski tidak berpenghuni dan disucikan, tidak berarti pulau ini
tidak boleh dikunjungi. Pemerintah dan penduduk setempat bahkan banyak
menjual jasa perjalanan wisata menuju Pulau Jaco, bahkan para nelayan
pun memiliki penghasilan tambahan dengan mengantarkan wisatawan yang
penasaran dengan pulau suci ini. Semenjak 2007, Pulau Jaco masuk ke
dalam kawasan Taman Nasional Nino Konis.
4. Pulau Clipperton
Pulau Clipperton berbeda dengan
pulau-pulau yang telah disebutkan di atas. Clipperton merupakan sebuah
pulau yang terbentuk dari batu karang, letaknya berada di bagian selan
Meksiko dan bagian barat Guatemala di kawasan Samudera Pasifik. Untuk
kali pertama pulau ini diakui kepemilikannya oleh Perancis, kemudian
Amerika Serikat, mereka hadir di sana untuk memanfaatkan guano (kotoran
burung, untuk bahan pupuk). Namun kemudian pada 1897 pihak Meksiko
berhasil mengambil alih kawasan Pulau Clipperton. Pada 1914 terjadilah
sebuah peperangan sipil yang mengakibatkan terputusnya roda transportasi
dan suplai bahan makanan, padahal di pulau tersebut masih terdapat 100
penduduk yang masih hidup dan memerlukan bahan sandang dan pangan.
Berdasarkan keterangan, hanya ada tiga perempuan yang berhasil
diselamatkan dan dievakuasi. Bahkan kemudian pihak Perancis kembali
menguasai kawasan Pulau Clipperton, mereka menandainya dengan membuat
mercusuar dengan identitas Perancis di pulau tersebut. Namun setelah
Perang Dunia II usai pulau ini dibiarkan begitu saja. Meskipun demikian
telah dilakukan beberapa ekspedisi dan penelitian di Pulau Clipperton
ini.
5. Pulau North Brother
Dan pulau yang satu bahkan terletak di
kawasan Kota New York yang hinggar bingar dengan segala aktifitas
manusia di Amerika Serikat, bahkan menjadi salah satu kota tersibuk di
dunia. Pulau North Brother merupakan sebuah pulau yang tidak
berpenghuni, letaknya di kawasan East River Kota New York. Pulau ini
dinyatakan dilindungi dan dibatasi untuk kunjungan umum karena alasan
peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu. Pada 1885 di pulau ini
didirikan sebuah rumah sakit, Riverside Hospital, sebuat karantina bagi
para penderita penyakit cacar air. Rumah sakit yang berdiri di tanah
seluas 20 acre ini kemudian menjadi pusat karantina bagi penyakit
menular lainnya, seperti penyakit kelamin dan tifus. Bahkan sebuah nama
penyandang penyakit tifus berawal dari rumah sakit ini, Typhoid Mary
yang selama dua dekade ini dirawat di rumah sakit ini, hingga akhirnya
ia meninggal pada 1938. Rumah Sakit Riverside pun ditutup pada 1942,
meski demikian bangunannya masih digunakan sebagai panti bagi para
veteran perang, kemudian dijadikan panti rehabilitasi untuk anak muda
yang mengalami kecanduan narkoba. Namun adanya kasus korupsi, banyaknya
terjadi kekerasan dan penyiksaan memaksa pemerintah Amerika Serikat
untuk menutup rumah sakit ini selamanya. Secara resmi Rumah Sakit
Riverside ditutup pada 1963, namun bangunannya tetap berdiri meski rusak
secara perlahan, dan dikabarkan dihantui oleh para pasien dan
orang-orang yang meninggal di pulau tersebut.(**)
Sumber: mentalfloss.com, uniknya.com, November 2012.
0 komentar:
Posting Komentar